Para ilmuwan menemukan bahwa dinosaurus masih ada hingga saat ini. Tetapi, hidup di planet ini.
Studi yang diterbitkan dalam Monthly Notices of the Royal Astronomical Society Journal itu, menunjukkan bahwa ada kemungkinan beberapa spesies mirip dinosaurus ada di planet lain yang jauh dari Bumi.
Baca juga: Kutu Mampu Ungkap Sejarah Manusia, Kok Bisa? |
"Pemahaman kita saat ini tentang planet layak huni sangat dipengaruhi oleh sidik jari cahaya Bumi yang berbeda, namun ada suatu masa ketika sidik jari ini bahkan lebih kuat lagi, sehingga membuat tanda-tanda kehidupan lebih mudah dideteksi," kata Lisa Kaltenegger dalam WIO News.
Dengan bantuan teknologi, manusia dapat mendeteksi 'Jurassic World' di planet lain. Kunci untuk mendeteksi kemungkinan ini terletak pada pencarian senyawa yang tidak ditemukan di Bumi saat ini tetapi ada pada era dinosaurus.
Planet dengan Oksigen Tinggi
Studi tersebut menunjukkan bahwa peningkatan kadar oksigen selama zaman dinosaurus dapat menjadi indikator keberadaan kehidupan di planet lain.
Saat itu, Bumi memiliki tingkat oksigen yang lebih tinggi, sekitar 30% pada zaman dinosaurus. Kondisi ini memungkinkan makhluk kompleks untuk tumbuh.
Salah satu petunjuk dalam ekspedisi ini adalah apakah suatu planet berada dalam tahap Fanerozoikum. Jika sebuah planet berada pada tahap itu, maka planet tersebut akan memungkinkan adanya kehidupan yang besar dan kompleks, yang berpotensi menjadi sumber keberadaan dinosaurus.
"Fanerozoikum hanyalah 12% atau lebih sejarah Bumi yang terbaru, namun mencakup hampir seluruh masa kehidupan lebih kompleks dibandingkan mikroba dan spons," kata ilmuwan Cornell University, Rebecca Payne.
"Hal ini memberi kita harapan bahwa akan lebih mudah untuk menemukan tanda-tanda kehidupan, bahkan kehidupan yang besar dan kompleks, di tempat lain di kosmos," tambahnya.
Simak Video "Keseruan Ekshibisi 'Kingdom of the Planet of the Apes'"
[Gambas:Video 20detik]
(nir/nwy)